Pemeriksaan Panji Gumilang oleh Polri Lebih dari 7 Jam belum Usai

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dugaan penodaan agama. (Panji Gumilang/cerdasbuatan.com)

Hingga pukul 20.05 WIB pada Selasa (1/8/2023), pemeriksaan terhadap Panji sudah berlangsung selama 7 jam. Saat tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 13.22 WIB, Panji menggunakan kemeja abu-abu dan peci. 

Pemeriksaan dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam perkara tersebut. Panji didampingi oleh beberapa pengawalnya dan tampak menghindari memberikan banyak komentar kepada awak media. Dia hanya melambaikan tangan dan mengacungkan jempol sebagai respons terhadap perhatian media. 

Kedatangan Panji di Bareskrim Polri dikawal ketat oleh belasan petugas keamanan sejak memasuki gerbang hingga ke dalam gedung Bareskrim. Sementara itu, simpatisan Panji tidak diizinkan masuk ke area Mabes Polri, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kelancaran proses pemeriksaan. 

Berita Terkait : Akhirnya Panji Gumilang Tiba di Bareskrim Untuk Diperiksa

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa tim penyidik telah memeriksa 38 saksi dan 16 ahli dalam perkara ini. Pemeriksaan ahli meliputi berbagai bidang, seperti ahli agama, ahli pidana, dan ahli sosiologi, untuk mendalami berbagai aspek kasus tersebut.

Djuhandhani juga menyatakan bahwa pihaknya menerima tiga laporan polisi dan dua aduan masyarakat yang melaporkan Panji terkait kasus yang sama. Semua laporan tersebut dijadikan satu dan menjadi fokus utama dalam penyelidikan Bareskrim Polri terhadap kasus ini.

Di sisi lain, Bareskrim juga tengah mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait dengan kasus ini. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dari Yayasan Al-Zaytun, dimana dua di antaranya merupakan anak kandung dari Panji Gumilang. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kehadiran keenam saksi tersebut dalam proses pemeriksaan.

Kasus ini terus menarik perhatian publik karena melibatkan sosok yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan dan agama. Oleh karena itu, profesionalisme dalam penyelidikan dan pemeriksaan menjadi sangat penting untuk mencari kebenaran dan keadilan. Semua pihak diharapkan dapat memberikan kerjasama penuh kepada penyidik dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Pada akhirnya, harapan kita adalah agar kasus ini dapat diungkap dengan transparansi dan objektivitas, sehingga kebenaran dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. Selain itu, semoga proses pemeriksaan berjalan lancar dan tanpa gangguan, sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan profesional.

Cerdas Buatan Tak perlu menjelaskan kepada siapapun siapa dirimu. Karena, siapapun yang suka kepadamu tak membutuhkan itu, dan yang membencimu tak mempercayai itu.

Share :