Kontroversi Fatal Panji Gumilang

Panji Gumilang (koleksi cerdasbuatan.com)

Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang masih menjadi pembicaraan setelah menyebarkan berbagai kontroversi di hadapan publik. Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, ribuan orang menggelar aksi demo di depan markas organisasi yang dipimpin oleh Panji Gumilang, pada Kamis (15/6/2023).

Meski begitu, aksi demo tersebut tak membuat Panji Gumilang sebagai pimpinan pondok pesantren Al Zaytun takut dan tetap memilih bertahan di dalam markasnya. Selain pemimpin pondok pesantren Al Zaytun sendiri, massa dari pondok pesantren tersebut juga melakukan pembelaan terhadap pimpinannya dengan berbagai cara.

Sosok pimpinan pondok pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, saat ini semakin viral dan menjadi perbincangan hangat di Indonesia karena ulah kontroversinya yang tak kunjung usai. Kontroversi ini dimulai dari pelaksanaan sholat Idul Fitri dengan mencampur jamaah pria dan wanita. berikut, 14 kontroversi panji gumilang yang meresahkan dan membuat geger umat muslim di seantero jagat raya

1. Pengikut Mazhab Sukarno

Panji Gumilang mendeklarasikan diri sebagai pengikut Mazhab Bung Karno. Dalam Tausiyah Shalat Jumat yang disiarkan secara langsung lewat akun Youtube Al-Zaytun Official, Jumat (28/4/2023), Panji yang menyebut dirinya sebagai Syekh Panji tersebut mengaku terinspirasi oleh salah satu karya Bung Karno, Di Bawah Bendera Revolusi Jilid 1.

"Syekh ingat karena ditanya orang, ini mazhab apa? Syekh karena mengagumi orang yang pandangannya luar biasa dalam bidang-bidang ini, Syekh bilang mazhabku adalah Bung Karno, Ahmad Sukarno," ujar Panji saat tausiyah usai sholat Jumat.

2. Mengaku Komunis

Baru-baru ini, dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang diduga mengaku diri sebagai seorang komunis. “Saya komunis, anak-anakku sekarang China umur kemajuannya 25 tahun diukur dari tahun 1998. Pada 1998 Indonesia sudah naik hampir bersamaan dengan China dipotong, hancur lagi nol lagi, China naik terus menjadi raksasa segala hal,” beber Panji Gumilang seperti yang dikutip dari akun TikTok inverno.channel, Sabtu (17/6/2023).

3. Salam Yahudi

Dalam cuplikan video peringatan 1 suro atau 1 Muharam tahun 1444 Hijriyah tahun 2022, Panji Gumilang mengajak peserta tidak sekadar membaca assalamualaikum, tetapi juga membaca salam sambil bernyanyi. "Saya mengajak Saudara untuk mengucap salam yang tidak assalamualaikum saja, (tapi) sambil kita bernyanyi. Saya rasa yang hadir walaupun tidak terlalu pandai saya rasa bisa bernyanyi. Kita ucapkan pada sahabat kita Havenu Shalom Aleichem.”

Artikel Terkait : 6 Tokoh ini Pasang Badan Bela Panji Gumilang

4. Dukung Israel

Panji Gumilang secara terbuka mendukung dibukanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Panji Gumilang melontarkan idenya tersebut saat menteri agama ketika itu Suryadharma Ali, bersilaturahim ke Ponpes Al Zaytun pada Ahad (25/3/2012) lalu. Di hadapan Suryadharma Ali, Panji Gumilang berharap agar hal tersebut bisa terwujud. "Ini perkenalan dulu. Kita doakan saja semoga hubungan diplomatik dengan Israel bisa lancar,'' kata Gumilang bertempat di kediamannya.

Dia pun berencana akan mewakili pemerintah dalam hubungan dagang dengan Israel. "Kalau ada kesempatan, saya akan bicara Israel, walaupun tidak mewakili pemerintah, tapi mewakili pribadi, nanti diekspos, setelah itu sampai ke Jakarta. Sebab sangat lucu, ada negara besar yang tidak mengakui negara pusat perkembangan dunia.

Yerusalem (Israel) itu central menurut saya, dari bacaan agama agama yang ada, semua arahnya ke Yerusalem. Jadi harus ditempuh. Kalaulah tidak negara atau pemerintah negara, ya person person-nya lah harus mendekat, supaya cair," kata Panji Gumilang.

5. Dugaan pelecehan seksual

Panji Gumilang juga pernah membuat kontroversi lantaran berurusan dengan kasus pelecehan seksual pada 2021 lalu. Dia dilaporkan oleh mantan pegawainya berinisial K yang diduga dicabuli Panji Gumilang. Laporan polisi (LP) bernomor LP/B/212/II/2021 diajukan korban melalui tim kuasa hukumnya ke Polda Jabar.

Kuasa hukum pelapor, Djoemaidi Anom, mengatakan, K diduga menjadi korban pelecehan seksual Panji Gumilang. "Awalnya korban bekerja di bagian marketing di Pasar Cikampek. Namun, kemudian dipindah ke Pesantren Al Zaytun. Sejak ditarik ke tempat baru inilah K menjadi korban pelecehan seksual. Ini dilakukan berulang-ulang hingga akhirnya korban membuat laporan polisi," ujar dia. Sayangnya, hingga saat ini kasus belum menemui titik terang dan belum terselesaikan.

6. Pecat Ratusan Guru

Panji Gumilang juga terlibat dalam kebijakan kontroversial di pesantrennya dengan memecat 116 guru pengajar. Setelah pemecatan tersebut, para guru tersebut tidak diizinkan lagi memasuki area pesantren, bahkan hanya untuk meminta klarifikasi. Para guru tersebut menduga adanya tindak korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Mereka melaporkan Panji kepada beberapa pihak, termasuk Ombudsman, dengan tuduhan tindakan malaadministrasi yang dilakukan oleh pihak pesantren.

7. Dikaitkan dengan NII

Pada 2011 lalu, nama Panji Gumilang membuat heboh karena dikaitkan dengan gerakan Darul Islam/NII KW9. Namun, dia secara tegas membantah dirinya sebagai Abu Toto yang disebut sebagai petinggi NII KW 9. Saat diwawancara, dia juga menanggapi dengan mengatakan bahwa persoalan NII menurut sejarah Indonesia sudah selesai pada 1962.

Artikel Terkait : Terungkap, Cara Al-Zaytun Cari Dana Untuk Bangun NII

Sementara itu, berdasarkan tulisan Martin Van Bruinessen (2008) berjudul "Traditionalist and Islamist pesantrens in contemporary Indonesia" diungkapkan bahwa Pesantren Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang memiliki hubungan yang kontroversial dengan gerakan radikal NII palsu.

8. Al-qur'an adalah Kalam Nabi Muhammad SAW

Panji Gumilang mempertanyakan apakah Alquran yang ditulis dalam bahasa Arab benar-benar dari Allah SWT. Dia menilai, Alquran adalah kalam atau pernyataan Nabi Muhammad SAW. “Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu,” kata Panji Gumilang dikutip dari akun TikTok herypatoeng, Sabtu (17/6/2023). “Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan, ‘Dzalikal kitabu la’. Itu Nabi Muhammad yang mendeklarasika, atas wahyu Illahi,” ucap Panji Gumilang.

9. Tebus Dosa Zina 2 Juta

Panji Gumilang pernah menjadi sorotan usai Ken Setiawan menjelaskan bahwa dosa zina dapat ditebus jika memiliki uang Rp2 juta. Ken Setiawan diketahui mengenal Ponpes Al-Zaytun dan menceritakan kebijakan di dalamnya. Ucapan Ken Setiawan itu tidak ditanggapi oleh Panji Gumilang. “Kalau enggak punya duit enggak boleh pacara dan enggak boleh berzina. Kalau punya duit, bisa dilakukan,” ucap Ken Setiawan di YouTube Herri Pras. “Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kenal pasal sekian. (Begitu) bayar uang Rp2 juta dosanya hilang,” sambungnya.

10. Azan Berintonasi dan Membelakangi Kiblat

Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali beredar sebuah video yang viral yang memperlihatkan gaya azan Sholat Jumat yang berbeda dari biasanya. Video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah oleh akun Instagram @say.viideo itu memperlihatkan seorang muadzin yang mengumandangkan azan Salat Jumat lain dari biasanya.

Dalam video tersebut muadzin yang memakai jas lengkap dengan dasi berwarna biru, sepatu serta peci berwarna hitam nampak seperti jemaah Ponpes Al Zaytun. Pada setiap lantunan azan yang dikumandangkan tersebut selalu diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya.

Terlihat juga para santri juga mengikuti lantunan azan tersebut dan disertai dengan shaf sholat yang memiliki jarak antar jamaahnya. Bukan hanya itu, sang muadzin melantunkan azan dengan menghadap para santri, bukan ke arah kiblat sebagaimana yang dilakukan oleh umat Islam kebanyakan.

11. Tak Perlu Mati di Makkah

Dia menyebut manusia tidak perlu mati di Mekkah. Alasannya, Indonesia juga merupakan Tanah Suci. Bahkan dia mengubah lirik lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ menjadi ‘Indonesia Tanah Suci’. “Indonesia Tanah Suci, enggak usah mau mati di Tanah Suci yang jauh. Di Indonesia juga mati suci,” kata Panji Gumilang dikutip dari akun YouTube Rezky Maisya Putra.

12. Ingin Memabangun Pesantren Kristen

Baru-baru ini, beredar luas video bahwa pemimpin Ponpes Al Zaytun itu memiliki rencana untuk membangun gereja dan pesantren Kristen di Ponpes. Hal ini pun membuat masyarakat geger.

13. Masjid sebenarnya ada di Vatikan

Panji Gumilang pernah menyatakan bahwa hanya ada satu masjid yang sebenarnya berada di Vatikan, sementara masjid di Indonesia dianggap sebagai tempat berkumpul bagi orang-orang putus asa. Ia menyebut bahwa masjid-masjid di Indonesia tidak dapat disebut sebagai pusat peradaban, melainkan sebagai tempat pungutan uang.

Artikel Menarik : Mabes POLRI Periksa 8 Orang Dalem Al-Zaytun, Panji Terpojok ?

Panji Gumilang juga menyoroti keberadaan kotak amal di masjid yang dianggapnya memalukan, serta mengkritik pengalaman berada di masjid Indonesia yang dianggapnya hanya sebatas duduk dan dipaksa untuk memberikan sumbangan.

14. Minta Mendagri hilangkan Kolom Agama di KTP

Panji Gumilang dalam sebuah video di saluran YouTube-nya menyampaikan permintaan agar kolom agama dihapuskan dari Kartu Tanda Penduduk (KTP). Meskipun ia membanggakan kebangsaan Indonesia dalam pidatonya, permintaan penghapusan kolom agama dari KTP menuai sorotan.

Kontroversi terkait penyimpangan ajaran di Pondok Pesantren Al Zaytun telah mencuat. Maman Imanul Haq, Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menganggap bahwa setiap orang yang mondok di Al Zaytun adalah haram.

Pernyataan ini disampaikan setelah Maman menghadiri acara Rakernas V Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatu Ulama (Pergunu) di Alun-alun Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Maman Imanul Haq mengungkapkan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun memiliki pemahaman yang sangat berbeda dari mayoritas keagamaan. Oleh karena itu, ia menghimbau para nahdliyin untuk tidak mondok di Al Zaytun setidaknya.

Maman berpendapat bahwa pernyataan yang dilontarkan oleh Panji Gumilang sangat mengkhawatirkan dan tidak produktif. Ia meminta kepada Panji Gumilang untuk tidak membuat komentar yang kontraproduktif.

Maman juga menyoroti pernyataan Panji Gumilang mengenai komunisme, yang menurutnya jelas-jelas dilarang di Indonesia. Ia berharap agar tidak ada anak didik yang menjadi korban dari misi yang tidak jelas di Al Zaytun, seperti adanya kegiatan bernyanyi ala Yahudi di kompleks yang disebut sebagai pesantren.