Metode Jitu Mengajar

Salam Semangat para sahabat Cerdas Buatan ! Semoga hari-hari Sahabat selalu dalam lindungan & naungan Allah SWT. Amin.

Tanpa banyak basa-basi langsung saja pada pokok masalah. Bagi sahabat Cerdas Buatan! yang berprofesi sebagai tenaga pengajar, pernahkah dalam proses mengajar Anda merasakan situasi seperti ini:

Murid selalu sibuk dengan urusannya sendiri disaat guru memberikan materi
Murid melihat kedepan seolah memperhatikan padahal sebenarnya sedang bingung dengan apa yang disampaikan oleh pengajar.
Murid sering izin keluar ruangan saat proses belajar berlangsung tanpa alasan yang jelas.

Jika semua itu yang pernah sahabat rasakan, maka jangan lantas memvonis murid sebagai murid bandel, lamban berfikir atau bahkan murid pemalas, bisa jadi itu bukan karena muridnya tetapi kekurangan tepatnya seorang guru dalam menyampaikan materi sehingga membuat mereka cenderung susah menerima pelajaran.

Berbicara masalah belajar mengajar serta masalah yang timbul didalamnya, penulis memiliki beberapa tips & metode jitu menangani masalah ini. Berikut beberapa hal yang perlu sahabat perhatikan:

Belajar dalam Suasana Kondusif

Diantara langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk hal ini adalah :

Berikan pengertian bahwa suasana belajar dan mengajar yang tenang akan membantu guru untuk dapat mengajar dengan baik dan murid mengerti pelajaran yang diajarkan.
Murid boleh berbicara, tetapi dengan volume suara kecil & tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Berikan pengertian bahwa disaat guru menerangkan, murid hendaknya mendengarkan. Namun apabila keadaan mendesak dan murid harus berbicara dengan teman sebelahnya, sebaiknya dilakukan dengan berbicara pelan.
Bagi murid yang sudah mengerjakan tugasnya, sibukkan mereka dengan membaca buku. Saat murid sudah selesai mengerjakan tugas kelasnya, berikan tugas lain kepada mereka seperti membaca buku. Dengan demikian mereka tidak akan mengganggu murid lain yang belum selesai.

Pergunakan Suasana di Luar Kelas

Kegiatan ini dapat dilakukan sesekali agar kegiatan belajar menjadi tidak monoton. Caranya ajak sebagian murid keluar kelas dan ajarlah mereka di udara terbuka sedangkan sebagian murid lainnya tetap ada di dalam kelas. Setelah beberapa saat lakukan hal ini bergantian dengan kelompok yang ada di dalam kelas. Cara ini sebaiknya dibantu dengan asisten pengajar sehingga murid tetap terkontrol.

Manfaatkan Belajar Kelompok.

Buatlah beberapa kelompok yang terdiri dari 5 sampai 8 murid. Tunjuk seorang ketua dalam masing-masing kelompok untuk bertanggungjawab atas kelompoknya. Dengan demikian dapat membantu guru memonitor situasi belajar mengajar.

Teknik Penguatan Positif.

Penguatan positif adalah salah satu teknik yang efektif dalam menghadapi tantangan dalam belajar mengajar. Berikan pujian atau penghargaan atas prestasi murid, apapun skala prestasinya, akan meningkatkan motivasi mereka dalam belajar. Perhatikan hal-hal positif yang dilakukan oleh murid, sekecil apapun, dan berikan apresiasi untuk memberikan dorongan positif bagi mereka.

Gunakan Teknologi sebagai Media Pembelajaran.

Memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi murid. Penggunaan multimedia, presentasi, atau perangkat lunak interaktif akan membuat pembelajaran lebih menarik dan berkesan bagi murid. Selain itu, teknologi juga membuka akses lebih luas untuk memperdalam materi pelajaran.

Artikel Menarik : Kesalahan Mendidik Anak

Fleksibilitas dalam Penyampaian Materi.

Pahami bahwa setiap murid memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Sebagai guru, penting untuk dapat menyesuaikan cara penyampaian materi agar mudah dipahami oleh semua murid. Jangan ragu untuk mengulang penjelasan jika diperlukan, serta memberikan kesempatan bagi murid untuk bertanya dan berdiskusi.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih efektif dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Melalui pendekatan yang tepat, setiap murid memiliki potensi untuk meraih prestasi gemilang dalam proses belajar mereka. Semoga bermanfaat !